Wonodadi, 20 November 2024 – Pengawas Sekolah, Bambang Dwi Cahyono, S.Pd, M.Pd, melaksanakan monitoring di SMP Al Kamal untuk menilai pelaksanaan program inklusi. Kegiatan ini bertujuan memastikan layanan pendidikan inklusif berjalan optimal sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Dalam kunjungannya, Pak Bambang menyoroti pentingnya penerapan Capaian Pembelajaran (CP) yang berbeda antara siswa reguler dan siswa inklusi. “CP harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa inklusi, agar pembelajaran dapat mendukung potensi maksimal mereka. Guru harus berperan aktif dalam merancang pembelajaran yang inklusif dan fleksibel,” tegasnya.
Selain itu, beliau menekankan bahwa penetapan seorang siswa sebagai bagian dari program inklusi harus dilakukan oleh tim khusus. “Siswa inklusi ditentukan melalui asesmen yang melibatkan guru, dokter, dan psikolog. Kolaborasi ini penting untuk memastikan identifikasi yang tepat serta rencana pembelajaran yang sesuai,” tambahnya.
Pak Bambang juga mengapresiasi komitmen SMP Al Kamal dalam menyelenggarakan pendidikan inklusif. Dalam diskusi bersama kepala sekolah, guru, dan staf, ia memberikan saran untuk meningkatkan kolaborasi dengan pihak terkait, seperti orang tua siswa dan lembaga pendukung.
Kepala SMP Al Kamal, Muhamad Bahrodin, menyambut baik masukan tersebut. “Kami akan menindaklanjuti rekomendasi Pak Pengawas, termasuk meningkatkan proses asesmen siswa inklusi dan memastikan CP dirancang sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Pak Bambang juga meninjau fasilitas pendukung, seperti ruang belajar, guru, dan aksesibilitas sekolah. Ia menilai SMP Al Kamal telah menunjukkan langkah baik dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah inklusi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata dedikasi SMP Al Kamal dalam mendukung pendidikan inklusi, sejalan dengan visi sekolah untuk memberikan layanan pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua siswa.
